SEJARAH LUBANG JEPANG


           LUBANG JEPANG


Lubang jepang/lubang japang (dalam bahasa minang) merupakan salah satu objek wisata bersejarah yang ada di daerah sumatera barat tepatnya di tengah taman panorama di ngarai sianok,di bawah kota bukittinggi. Atau titik pusat penggalian lubang jepang ini di tengah-tengah kota bukittinggi yang dimana dulunya daerah ini bernama Bukit kubangan kabau.

Lubang japang adalah terowongan bersejarah yang panjang bagi bangsa indonesia umumnya karena lubang japang ini merupakan suatu lubang perlindungan atau tempat persembunyian tentara jepang dalam menghadapi perang pada tahun 1942.

Lubang japang dibangun dengan tujuan kepentingan pertahanan tentara jepang dalam perang dunia II dan perang asia timur raya. Pada masa pendudukam jepag di indonesia, tepatnya pada tanggal 17 maret 1942,tentara jepang telah menduduki bukittinggi dan padang tanpa mendapatkan perlawanan sedikitpun dari pihak belanda.


Terowongan lubang jepang dibangun atas instruksi dari letjen Moritake tanabe. Dia adalah panglima divisi ke-25 angkatan darat jepang. Terowongan ini mulai dibangun pada bulan maret 1942 dan selesai pada awal bulan juni 1944.

Panjang lubang jepang mencapai 6 Kilometer dan lebarnya sekitar 2 meter. Terowongan ini didesain dengan banyak kelokan di dalamnya.

Pembangunan lubang japang dilakukan secara paksa.pemerintah jepang saat itu mendatangkan pekerja dari berbagai daerah, seperti jawa,kalimantan dan sulawesi.

Selain itu,pembangunan terowongan ini sama sekali tidak melibatkan masyarakat sekitar bukittinggi,tujuan nya adalah untuk menjaga kerahasian.

Panjang terowongan (6 km) membuat terowongan ini termasuk terowongan yang terpanjang di asia,dan tembus ke beberapa lokasi, seperti di bawah jam gadang,di bawah benteng fort de kock,di bawah istana bung hatta hingga bekas bandar udara di gadut. Tapi yang 4530 meter tidak di buka untuk umum, lubang japang yang di buka untuk umum hanya 1470 meter.


Lubang jepang ini terdiri dari 21 lorong (kamar kamar)yang sifat nya semua konekting koridor seperti labirin yang lubang satu sama lain saling terhubung semua.dimana digunakan sebagai ruang amunisi, barak militer, ruang makan,ruang sidang,dan ada 5 pintu rahasia yaitu pintu pelarian darurat,pintu penyergapan,penjara dan dapur.
 
1.Pintu Masuk
Pintu masuk lubang jepang menggunakan tangga yang terdiri dari 132 anak tangga atau kedalaman 40 meter. ± 10 meter dari pintu masuk terdapat di sebalah kanan dan kiri dinding terdapat sebuah lubang kecil

Lubang tersebut digunakan sebagai tanda bahwa dari lubang tersebut hingga ke atas (pintu masuk)tidak asli diameternya. Dulu aslinya dari lubang tetsebut hingga ke atas lubang japang ini hanya sebesar lingkaran ban mobil,di gunakan jepang sebagai pintu pengintaian pusat kota. Karena sebelum ada jepang di kota bukitinggi belanda sudah dulu menduduki kota bukittinggi,dan ini baru di perbesar ketika ini diresmikan jadi tempat wisata pada 11 maret 1986. Semen, besi dan beton merupakan hasil renofasi 2004.


Dipertengahan pintu masuk hingga kebawah terdapat di dinding kiri dan kanan celah-celah yang berjarak 1 meter.kenapa di beri celah? Karena celah itu berfungsi untuk meredam suara karena pasti banyak yang menangis dan berteriak kesakitan saat disiksa oleh tentara jepang. 

Sehingga dengan adanya celah tersebut tidak akan ada yang mengetahui aktivitas jepang didalam lubang tersebut. Untuk membuktikan usaha jepang meredam suara berhasil di pintu terakhir sengaja oleh pemko bukittinggi celah celah tersebut di hilangkan sepanjang 10 meter.


posisi 40 meter di bawah tanah, jepang sengaja menggali 40 meter karena akan digunakan sebagai persiapan perang,yang di rancang untuk persiapan perang dan dirancang tahan terhadap BOM MAX kekuatan 500 kilo.

2.Ruang Amunisi


Ruang amunisi terdiri dari 6 ruang di sebalah kanan setelah pintu masuk. Ruangan ini digunakan sebagai gudang senjata. Rencana jepang untuk persiapan perang asia timur raya wilayah indonesia pertahanan terbesar berada dikota bukittinggi. Tetapi bukittinggi bukanlah plihan pertama. Pilihan pertama adalah irian jaya, dikarenakan tanah disana basah jika berkerja lebih dari 6 jam setiap hari mereka akan mendapatkan penyakit paru-paru basah. Selanjutnya mereka pindah ke bandung dan di bandung saaat ini dijadikan tempat wisata goa pakar dengan panjang 250 meter. 

Setelah di survei seluruh indonesia,bukittinggi menjadi pilihan terakhir rencana jepang ruang amunisi ini akan di gali sepanjang 130 KM dengan ujung terakhirnya di pelabuhan teluk bayur padang. Saat ini di padang ditemukan terowongan yang akan dikaji oleh pakar sejarah, apakah ada kaitannya dengan ruang amunisi ini?? Jika ada berarti misi jepang berhasil walaupun belum sempat di gunakan karena hiroshima dan nagasaki di BOM.


ini adalah salah satu bentuk asli lubang japang yang lebarnya + 2meter dan tingginya ±160 cm.karena, tentara jepang dulunya pendek-pendek rata-rata tinggi mereka 155cm.

Jadi,tinggi segitu udah cukup bagi mereka karena target lawan bukan tentara indonesia melainkan tentara sekutu atau tentara belanda yang rata-rata tinggi mereka diatas 180 cm. Jadi,jika tentara belanda yang masuk kesini mereka tidak bisa lari karena harus jongkok atau merunduk sementara jepang sudah bisa lari-lari. Dan pintu ini digunakan untuk pelarian darurat atau emergency action. Saat mereka diketahui oleh sengkutu ataupun belanda mereka bisa melarikan diri melalui pintu ini dan tembus di hutan ngarai sianok.

3. Ruang Makan

Di lubang japang terdapat 2 ruang makan ruangan ini digunakan sebagai ruang makan romusha.kata jepang mereka memberi makan 1 kali sehari.romusha itu kerja 24 jam tanpa istirahat dan tidur,dan kebanyakan dari mereka bertahan 8-10 hari setelah itu tenaganya drop mereka dimasukkan ke penjara dan bertahan 2/3 hari paling lama habis itu langsung dibunuh. Dan jepang membawa lagi pekerja baru yang berasalah dari jawa,kalimantan dan sulawesi. Alasan jepang membawa pekerja yang berasal dari luar pulau sumatera karena dulunya indonesia tidak memiliki bahasa persatuan.

Oleh karena itu,jika pekerja diluar sumatra tersebut berhasil lolos mereka tidak bisa membocorkan rahasia jepang. Dan sebaliknya apabila pekerja bukittinggi produktif untuk diperkerjakan maka akan dipindahkan ke daerah luar sumatra tepatnya dipulau jawa daerah panarukan. gunanya juga sama jika orang bukittinggi tersebut lolos maka dia tidak akan mengerti dengan bahasa disana.

4. Ruang Sidang


Ruangan ini dulunya digunakan sebagai ruang sidang,rapat, atau kantor dipimpin oleh seorang jendral yang bernama jendral watanabe atau nama aslinya Moritake tanabe. Dinamakan ruangan sidang karena dulunya mereka yang akan dihukum sebelum ditentukan hukumannya akan disidangkan disini dulu,baik itu romusha atau tentara jepang yang coba membangkang melawan atau melarikan diri. Karena, sebahagian dari tentara jepang yang didalam sini yang pangkat-pangkatnya rendah mereka juga di suruh berkerja. Bedanya dengan romusha mereka cuma bekerja 20 jam dan dapat beristirahat 4 jam.

5. Barak Militer


Barak militer merupakan kamar istirahat tentara. Dilubang jepang ini terdapat 11 barak militer. Mereka dibuatkan bale- bale atau dipan dari bambu selebar 1 meter di setiap tepi lubang. Setelah 4 jam mereka beristirahat atau tidur mereka harus aktif kembali dalam membantu menggali lubang jepang.karena jepang harus mengejar target untuk persiapan perang. Di salah satu barak militer ada lorong yang tanahnya masih asli peninggalan jepang.

ini merupakan tanah yang masih asli di zaman jepang dari tahun 1942 hingga sekarang bangunan jepang tidak pernah runtuh, karena tanah yang bercahaya, jepang berfikir disini dulu ada emas, perak atau berlian setelah disurvei oleh ahli pertambangan yang mengkilat ini bukan emas,perak atau berlian malainkan garam. Garam inilah yang membantu lubang jepang ini kokoh.karena,apabila dia terkena air dia akan mencair secara tidak langsung itu yang menyebabkan tanah ini menyatu seperti semen.

6. Pintu Pelarian


pintu ini juga berfungsi sebagai pelarian darurat. Pintu ini tembus kejurang yang sengaja dibuat jepang karena jepang memiliki budaya bunuh diri,jika seandainya lubang ini terkepung mereka akan bunuh diri lewat pintu pelarian ini. Pintu ini salah satu tempat ventilasi udara, makanya udara didalam lubang jepang itu terasa dingin.

7.Penjara


Dulu jeruji penjara itu hanya terbuat dari bambu dengan panjang Kedalam kurang lebih 47-50 meter yang berbentuk huruf L,sekarang tersisa 3 meter. Penjara ini digunakan sebagai tempat penahanan romusha yang drop selama 2/3 hari. Menurut informasi warga setempat, saat lubang ini pertama kali ditemukan sepanjang jalan lubang jepang terdapat kerangka-kerangka manusia berserakan, karena terakhir jepang ada di dalam terowongan ini sisa pekerja di bunuh semua,orang kita tidak ada satupun yang bisa keluar hidup- hidup,kerangka-kerangka tersebut dikumpulkan dan dikuburkan sesuai keyakinan agama kita disini. Pada 11 maret 1986 kemendikbud fuand hasan mendatangkan 5 pemuka agama yang diizinkan di indonesia untuk kembali mensucikan dan menyolatkan mereka yang ada didalam sini. Untuk mengenang jasa mereka yang ada didalam sini dibuatkanlah Tugu pahlawan tak dikenal, adanya tugu pahlawan tak dikenal karena, semua yang bekerja di lubang jepang ini tidak ada satupun yang kita kenal, mereka di bawa dari luar pulau tanpa identitas, Oleh karena itu nama tugu itu tugu pahlawan tak dikenal karena semua yang bekerja disini kita anggap pahlawan.

8.Dapur


Dapur ini digunakan untuk mereka yang hidup dizaman jepang yang ditahan di penjara ini cuma 2-3 hari,jika dalam 3 hari tenaganya pulih akan dipaksa lagi berkerja, tapi kalau dalam 3 hari itu tenaganya habis mereka akan di bawa kedapur ini, fungsi sebenarnya dapur ini adalah sebagai tempat penyiksaan atau ruang pembantaian mereka dibunuh diruangan ini.

9.Lubang Pembuangan Mayat


Jika mereka sudah mati ,mereka akan di buang kelubang ini (lubang pembuangan mayat) yang jatuhnya kedalam jurang sedalam ±50 meter.nanti di bawah sana mayat tidak menumpuk-numpuk karena langsung di hanyutkan oleh sungai ngarai sianok.hingga sampai saat ini,lubang pembuangan mayat ini masi aktif.

10.Lubang Pengintaian


pintu pengintaian digunakan untuk mengintai masyarakat dibawah yang mau kepusat kota bukittinggi yang mau jual hasil panen atau apapun sebelum sampai kepusat kota di sebelah sana ada satu pintu lagi namanya pintu penyergapan.

11.Pintu Penyergapan


Pintu penyergapan digunakan untuk menyergap mereka yang membawa hasil panen atau apapun yang dibawa oleh masyarakat akan diranpas oleh jepang. Masyarakat yang tertangkap langsung dibunuh dan tidak di Perkerjakan.

12. Pintu Penghubung 

Pintu ini menghubungkan lubang yang tidak dijadikan objek wisata (4500 meter) dengan lubang yang dijadikan objek wisata sekarang. Tetapi, sekarang pintu itu ditutup pemerintah karena di sana hanya mampu menampung maksimal 200 orang yang disebabkan menipiskan oksigen.

11. Pintu Keluar


Pada zaman Jepang pintu ini merupakan pintu masuk.

Terdapat beberapa misteri yang masih menjadi pertanyaan hingga saat ini:

1. Nasib Jenderal Watanabe, pemimpin tentara Jepang di Bukittinggi, setelah Indonesia merdeka masih menjadi misteri. Tidak ada catatan yang jelas tentang apa yang terjadi padanya setelah penyerahan kekuasaan. Nasib tentara Jepang setelah Indonesia merdeka juga menjadi misteri. Beberapa diperkirakan kembali ke Jepang, namun tidak ada catatan yang pasti tentang hal ini.

2. Jumlah korban yang meninggal di Lubang Jepang juga masih menjadi misteri. Tidak ada catatan yang jelas tentang berapa banyak orang yang tewas di tempat ini selama pendudukan Jepang. Jepang yang ditangkap hanya mengaku menewaskan ribuan orang, ribuan yang tidak jelas, namun diperkirakan ahli melebihi 100 ribu jiwa yang tewas.

3. Lubang yang digali sangatlah dalam dan panjang, kemana sisa tanah hasil galian tidak diketahui dibuang kemana, masyarakat pun tidak pernah menemukan unggukan tanah hasil galian lubang tersebut.

Sekian penjelasan dari saya,semoga bermanafaat ;)

Komentar